Tim Dosen dan Mahasiswa Program studi Bisnis Digital Institut Teknologi dan Bisnis Sabda Setia (ITBSS) menggelar pengabdian masyarakat tahap pertama sebagai tindak lanjut realisasi penggunaan dana hibah program Pendampingan Masyarakat Pemula (PMP) di Desa Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, Minggu (1/10/2023). Sumber pendanaan dari kegiatan PMP ini didanai oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia melalui Direktorat Riset,Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRTPM) sebesar Rp 20.000.000,00. Program PMP tersebut melibatkan tiga orang dosen pengusul yakni William Wendy Ary, S.E., M.Sc. selaku ketua tim PMP, Fitri Yutika, S.E., M.Si. dan Fry Melda Saragih, S.Ak., M.M. selaku anggota tim PMP, dan dibantu oleh tiga orang mahasiswa program studi Bisnis Digital ITBSS yakni Nico Cristian, Kimberly Nathaneil dan Mathew Abel.
Kegiatan PMP mengusung tema “Pemberdayaan Usaha dan Potensi Hasil Laut menjadi Produk Makanan Bernilai Tinggi kepada Kelompok Pemberdayaan Usaha dan Potensi (KPUP) Masyarakat Desa Sungai Kakap Kalimantan Barat”. Bapak William, selaku Ketua Tim PMP ITBSS, menyampaikan pentingnya menyediakan wadah pemberdayaan potensi pemuda di Desa Sungai Kakap agar potensi pemuda/I dapat dimaksimalkan dan dapat berkontribusi dalam mengoptimalisasi potensi yang ada di Desa. Selain itu, Bapak William juga menyampaikan bahwa kegiatan PMP ini dilakukan agar dapat menstimulus semangat berwirausaha bagi para pemuda/i di Desa Sungai Kakap. "Kami percaya bahwa pemuda/i adalah motor penggerak perubahan di masyarakat. Kami ingin memberikan mereka pengetahuan dan keterampilan yang dapat mereka gunakan untuk mengoptimalkan potensi hasil laut di desa ini." kata Bapak William.
Dalam kegiatan PMP ini, program studi Bisnis Digital ITBSS memberikan beberapa penyuluhan, pelatihan, dan menjajaki kegiatan pendampingan yang berkelanjutan terhadap Kelompok Pemberdayaan Usaha dan Potensi (KPUP) Masyarakat Desa Sungai Kakap. Pada kegiatan tersebut tim melakukan penyuluhan dan praktik pembuatan produk Pempek dengan bahan dasar Ikan Tenggiri, Minggu (1/10/2023). “Kami berkomitmen untuk memberikan pendampingan yang berkelanjutan kepada KPUP Desa Sungai Kakap. Melalui pendekatan ini, kami berharap pemuda/i Desa Sungai Kakap tidak hanya menjadi konsumen akhir, namun dapat menjadi entrepreneurs potensi kelautan hasil laut dan mampu bersaing di pasar yang semakin kompetitif” ujar Bapak William.
Kelompok pemuda/i di Desa Sungai Kakap menyambut baik inisiatif ini. Mereka merasa terbantu dalam mengembangkan usaha hasil laut mereka dan merasa lebih percaya diri dalam menghadapi tantangan ekonomi. Selain itu, kerjasama yang terjalin antara akademisi dan masyarakat telah menciptakan suasana belajar yang sangat positif di desa ini. Kami berharap program PMP ITBSS di Desa Sungai Kakap menjadi kegiatan inspiratif tentang bagaimana pemberdayaan usaha dan potensi lokal dapat membawa manfaat besar bagi komunitas yang membutuhkan.(*)